![]() |
Foto: Rika Satriawati (Facebook @Rika Satriawati) |
"Kita berangkat dari Bima hari jum'at malam tgl 21 sekitar pukul 20:48," Kata Syahrul kepada Indikator NTB News.
Pihak kepolisian Jatinangor masih berupaya mencari keberadaan Rika. Bahkan pihak kepolisian sudah melacak nomor hp dan riwayat penarikan uang melalui ATM.
"Mereka bilang, nomor hp dan penarikan uang sudah dilacak dan keberadaanya di Garut terkahir nomor hp akif," Ungkap Syahrul.
![]() |
Foto: Marwan ayah Rika saat mendatangi kantor Kepolisian Jatinangor |
Sementara itu, menurut keterangan dari ibu Iin selaku dosen pembimbing Rika. Pada tanggal 19 Juni sekitar pukul 07.00 WIB, Rika pernah mencoba menghubungi ibu Iin. Namun, saat itu ibu Iin sedang berada di kamar mandi. Melihat riwayat panggilan tak terjawab itu, ibu Iin pun bergegas menghubungi kembali nomor Rika, namun tidak aktif
"Di tanggal 19 Juni Rika mencoba menghubungi ibu lin selaku pembingya di pukul 07:00 dini hari, Tapi ibu iin ya posisi masih di kamar mandi, dan bu iin mencoba menghubungi kembali saudari rika tapi sudah tidak aktif," Terang Syahrul.
Sembari menunggu kabar dari pihak kepilisian dan pihak kampus, Marwan ayah Rika bersama Syahrul Ramdahan berencana mencari Rika keliling Bandung, bahkan dalam waktu dekat Marwan akan berangkat ke Kota Garut untuk mencari Rika.
"Sembari menunggu perkembangan informasi dari pihak kepolisian jatinangor dan Pihak kampus, hari ini juga kita mau cari keliling-keliling kampung dan dalam waktu dekat juga kita akan ke Garut," Ungkap Syahrul.
Rika dinyatakan hilang pada hari Rabu 12 Juni 2019 lalu. Rika kepada ayahnya pernah berjanji akan menghubungi kelurga pada hari Minggu, keluarga pun menunggu. Namun, Rika tidak pernah menelpon.
Dimana pun berada semoga Rika tetap dalam lindungan Allah Swt dan segera pulang kepangkuan keluarga, Amin.
Reporter: Furkan
Editor: Bimbo Jr