![]() |
Salah satu kader HMI mendapatkan tindakan represif dari aparat kepolisian pada Aksi Refleksi 20 Tahun Reformasi di depan istana presiden, (foto : Berita Timur). |
Sampai saat ini belum menemukan akar permasalahan. Dan sampai saat ini belum ada tindakan kongrit dari PB HMI, yang ada hanya sekedar mengecam, tidak lebih.
Setiap ada kasus, realleas yang keluar hanya mengecam. Kalau hanya sekedar mengecam Ibu Gua juga bisa. Yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini adalah tindakan kongrit dari "katanya" HMI sebagai "kader Umat dan Kader Bangsa".
Saya kira Kongres yang diselenggerakan di ambon dengan anggaran milyaran waktu itu menghasilkan pemimpin yang lebih baik, ternyata tidak lebih dari Berhala yang tidak bisa memberikan apa apa.
Melihat perkembangan PB HMI sejauh sudah kehilangan arah, bukan saya tidak setuju dengan niat dari PB HMI yang ingin mendirikan cabang diluar negeri, tapi masih banyak kasus-kasus di Bangsa ini yang perlu kita kawal bersama.
Saya sebagai kader HMI Cabang Ciputat meresa kecewa dengan Pengurus Besar HMI saat ini.
Kakanda, saat ini Dinda-Dindamu dari Sabang sampai Merauke memanggilmu untuk mengawal Bangsa yang sudah kehilangan arah ini.
Serpong, 24 Mei 2018
Penulis : Syahrul Ramadhan Al faruq